febripratama.com - Kenapa Saya Membuat Sendiri RT/RW net. Era sekarang ini internet sudah sangat dikenal oleh masyarakat mulai dari kalangan bawah, menengah, dan atas.
Bahkan sampai di daerah pedesaan ataupun perkampungan. Dengan kebutuhan akses Internet oleh masyarakat tersebut di kawasan pedesaan khususnya RT/RW bisa dibilang sulit mendapatkan akses Internet yang memadai padahal para masyarakat sudah mempunyai perangkat yang canggih yang sudah bisa menangkap sinyal hotspot, maka penulis ingin membuat suatu jasa internet yang berbasis RT/RW-net yang berbasis wireless dengan Router OS Mikrotik sebagai router, Linux CentOS sebagai server dan antenna Omni sebagai penyebar sinyal.
Bahkan sampai di daerah pedesaan ataupun perkampungan. Dengan kebutuhan akses Internet oleh masyarakat tersebut di kawasan pedesaan khususnya RT/RW bisa dibilang sulit mendapatkan akses Internet yang memadai padahal para masyarakat sudah mempunyai perangkat yang canggih yang sudah bisa menangkap sinyal hotspot, maka penulis ingin membuat suatu jasa internet yang berbasis RT/RW-net yang berbasis wireless dengan Router OS Mikrotik sebagai router, Linux CentOS sebagai server dan antenna Omni sebagai penyebar sinyal.
1. Alasan Teknis
RT/RW-net yang berbasis wireless sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses Internet yang cepat dan murah. Masyarakat sekarang telah memiliki perangkat yang sudah dapat menangkap sinyal wifi/hotspot tetapi pada kenyataanya fitur tersebut jarang digunakan karena di daerah RT/RW tidak ada jasa hotspot.
2. Alasan Ekonomis
Sistem kerja RT/RW-net sangat menguntungkan untuk para client dan pemilik karena disamping tarif yang murah, bisa juga menyesuaikan kecepatan akses dengan pemilik hotspot RT-RW-net tersebut. Dari sisi pemilik modal yang diperlukan tidaklah terlalu besar tetapi sangat menjanjikan hasilnya, mudah untuk dikembangkan untuk jangkauan dan bandwidth yang juga bisa diperlebar.
3. Alasan kebutuhan pasar
Penggunaan/kebutuhan akses Internet merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk masyarakat zaman sekarang. Dari mulai kalangan bawah hingga ke atas sangat membutuhkan akses Internet. Di daerah RT/RW merupakan daerah yang bisa dibilang belum ada atau jarang ada jasa hotspot, padahal masyarakat RT/RW tersebut sebagian besar telah memiliki perangkat yang sudah mendukung wireless. Dengan demikian RT/RW-net bisa menjadi solusi untuk jasa akses Internet yang berbasis wireless untuk kebutuhan akses Internet di tempat tersebut.
4. Alasan Aspek sosial
Memperhatikan kebutuhan akses Internet masyarakat jaman sekarang, RT/RW-net memberikan kemudahan dalam memperoleh akses Internet di wilayah RT/RW yang murah dan aman serta nyaman.
Tujuan pembuatan RT/RW-net.
Tujuan dari pembuatan RT/RW-net ini adalah:
1. Membuat suatu jasa internet yang berbasis RT/RW agar memungkinkan suatu wilayah tersebut terkoneksi internet.
2. Menghemat biaya untuk akses Internet dari sisi konsumen karena pelanggan tidak perlu menggunakan internet broadband yang memakan biaya yang banyak karena masih menggunakan sistem kuota.
3. Mempermudah masyarakat untuk memperoleh internet karena tersedia dalam jangkauan satu RT/RW.
4. Sebagai suatu peluang usaha yang menjanjikan karena kita tidak memerlukan modal yang terlampau banyak.
5. Para konsumen dapat secara cepat, mudah, dan efisien serta menghemat waktu untuk mendapatkan akses Internet yang cepat dan murah.
Sebagai seorang siswa saya juga dapat melakukan banyak experiment dan pembelajaran, terutama tentang setting server. Karena dalam pembuatan RT/RW net ini saya paling tidak harus melakukan konfigurasi mikrotik, ubuntu dan debian. Juga harus memikirkan tentang antena pemancar dan penerima.
Untuk pemancar saya membuat antena omni 2,4 GHz sendiri dengan menggunakan barang-barang bekas. Untuk antena penerima saya membuat wajan bolic. Wajan bolic digunakan untuk menguatkan penerimaan sinyal wifi. Jadi skema nya adalah mendapat internet dari wajan bolic kemudian diolah oleh server dan dipancarkan oleh antena omni.
Dalam server mikrotik saya menerapkan beberapa fungsi seperti routing nat, hotspot, userman, dan firewall. Untuk server debian saya menerapkan server file, sms gateway, proxy dan routing biasa.
Komentar
Posting Komentar